Santri Al Manshur Ngaji Kitab dan Ngaji Pertanian: Silaturahim ke Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro
Pada hari Selasa, 4 Maret 2025, Pengasuh Pondok Pesantren Al Manshur, Dr. KH. Ahmad Manshur, M.A., bersilaturahim ke Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro di kantornya. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan gagasan penting terkait peran santri dalam dunia pertanian.
Dengan latar belakang bahwa sebagian besar santri Al Manshur berasal dari keluarga petani, muncul sebuah pemikiran bahwa selain mengaji kitab, santri juga perlu mengaji pertanian. Hal ini menjadi relevan mengingat fenomena saat ini, di mana semakin sedikit anak petani yang melanjutkan profesi orang tua mereka sebagai petani. Jika dibiarkan, dikhawatirkan regenerasi petani akan semakin sulit, dan pertanian sebagai sektor vital bangsa akan menghadapi tantangan besar di masa depan.
Dalam diskusi tersebut, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Zainal Fanani memberikan ide inovatif mengenai pertanian modern. Salah satu solusinya adalah dengan mengembangkan sistem pertanian berbasis greenhouse, yang memungkinkan produksi pertanian berjalan tanpa terpengaruh musim. Model pertanian seperti ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda, termasuk santri, untuk kembali menekuni dunia pertanian dengan pendekatan yang lebih modern dan berdaya saing.
Gagasan ini selaras dengan visi Pondok Pesantren Al Manshur dalam mencetak santri yang tidak hanya memiliki kecakapan dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan dalam bidang pertanian sebagai bekal kemandirian di masa depan. Harapannya, kerja sama antara pondok dan Dinas Pertanian ini dapat segera diwujudkan dalam bentuk program nyata yang bermanfaat bagi santri dan masyarakat sekitar.
Semoga inisiatif ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi santri yang mandiri, berdaya, dan mampu membawa perubahan positif bagi dunia pertanian di Indonesia. (FBA)
Baik sekali