Jangan Bangga Dengan Kesuksesan Duniawi

Kesuksesan boleh dikatakan merupakan tercapiainya suatu harapan atau cita-cita. Kebanyakan orang akan bahagia ketika apa yang dicita-citakan tercapai, sehingga dengan kebahagiaan itu kadang meluapakan pada yang lainnya yang justru lebih penting dari sekedar apa yang ia capai selama ini.

Kesuksesan yang yang selama ini banyak kita raih mungkin masih sebatas kesuksesan dunia oriented, mari kita coba berfikir sejenak sudah kesuksesan yang kita capai ini merupaka integrasi duniawi dan ukhrowi? Sering kali kita bangga dengan karir yang berhasil kita raih selama ini, sehingga dengan perasaan besar hati kita merasa bahwa tidak sia-sai kerja keras, ketekunan , dan keseriusan yang kita lakukan selama ini, tenyata sekarang membuahkan hasil yang menggembirakan.

Begitu juga ketika anak kita sukses dangan perestasi yang luar biasa sehingga bisa masuk di sejumlah sekolah atau perguruan tinggi terkemuka.

Betapa bangganya kita, wah ternyata usaha kami selama ini dengan mendidik serta memasukkan putra kita di sejumlah lembaga bimbingan belajar tidaklah sia-sia, putraku telah lulus dengan prestasi yang menggembirakan.

Mari sejenak kita berfikir bahwa ada kesuksesan yang lebih panjang dan lebih abadi dibanding dengan kesuksesan yang kita raih selama ini, yaitu kesuksesan kelak di akhirat. Andaikan bisa ditukar kesuksesan duniawi tersebut dengan kesuksesan ukhrowi tentu akan memilih kesuksesan ukhrowi.

Demikian ini tentu bagi mereka-mereka yang beriman dan orang-orang yang berfikir. Sebagaimana firman Allah bahwa “akhirat itu lebih bagus dan lebih kekal”. Maka dari itu, marilah kita berupaya bersama untuk meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat. Kita harus bisa berupaya untuk mengitegrasikan duniawi dan ukhrowi sebagai upaya meraih cita-cita dan kesuksesan dunia akhirat.